Thursday, December 4, 2014

See You next Time Brother

        5 Desember 2014, menjadi Hari terakhir Bagi Kakak senior kami Yakni "Bapa Raja Daeng Ardiyansah(hahahah) , Akan berpisah untuk Melanjutkan karirnya di Makassar. Setelah Mengabdi 10 Tahun Di tempat ini, akhirnya beliau harus meninggalkan kita untuk kembali bersama keluarga di makassar. Terasa berat bagi semua, karena pastinya merasa kehilangan. Terkhusus bagi saya, dan teman-teman perantau lainnya, yang masih mengenal beliau selama kurang lebih 10 bulan, cukup banyak kesan yang baik bagi kakanda ini. Orangnya Down to Earth, Humoris, Supel, dan entertainer sejati(bapak Rektor), hahahha... Namun Untuk Hari kedepan tidak akan ada lagi rekan,senior, sekaligus kakak kami bekerja di kantor ini lagi. Semoga Bahagia Di tempat yang baru, sukses karirnya, Sukses keluarga disana semua. Terima kasih untuk 10 bulan yang singkat , membantu kami beradaptasi, Membawa kami Traveling ke sana ke mari, nonton bareng, makan bareng , Semuanya dehh,,

Missing Someone gets easier everyday because even though it's one day further from the last time you saw each other, it's one day closer to next time you will. (anonim)

Sampai Taruhan ga bakalan nangis, padahal ronde pertama mulai dah meledak,hahahha

Meledak lagi air matanya

Terbawa suasana haru 

Ka.Sek menangis Derasss, 

Adem,,,,,, hehehe

bersama murid sejati , hehehe

Photo Bersama

Perantau Sejati kehilangan satu anggota, hahah

Mendapat petuah Dari Ibu kepala

SEE YOU AGAIN 






courtesy Photo: Aguzcook.blogspot

Monday, November 24, 2014

Pantai Hunimua.

                 Haloha,... lanjut lagi ., kali ini kita berangkat ke Pantai Hunimua, Kebetulan saya bersama teman-teman kantor yang lagi pada jenuh menyempatkan diri untuk refreshing, sekedar melaepas penat di kantor. tempat ini berlokasi di sekitar daerah liang, cukup 35 menit dari kota Ambon. Pantai Ini masih alami, tidak ada fasilitas, atau sarana pendukung, hanya pantai alami yang masih alami dan bersih. jadi tidak ada tiket masuk, retribusi dan sejenisnya, mandi sepuasnya juaaa e,,. haahaha
berikut beberapa Gambar yang saya rangkum... , Kerja dulu ya,,  Caooo... :)



Perahu pencari penumpang, 

Snorkling Jigong,,, Ganti-gantian , hahahahaha

Hmmmm,,,,,,


Mau Ikan ka seng?? hanya bermodal benang dan kail ,, keren kan?

Adinda ini Lagi mancing sambil berenang yaa,,, 

Hunimua,,, paradiseeee..

Happy Friend

Ngobrol nya ini bahasa sunda,, sama-sama bandung soalnya... hahhaa

Manggurebe arumbai alias luga luga solu kata orang batak

Sambil memancing , gendong adik,, mantappp



Perantau sejati, Pegawai Muda,  kiri-ke kanan,  Bandung, Semarang, Medan, NTB, Makassar, Kendal, Purwokerto, Makassar,, Banjarmasin
No Pornografi
photo courtesy: aguzcook.blogspot

Wednesday, November 19, 2014

Menjembatani Seram_OSI, (Pulau OSI & Marsegu. Seram Bagian Barat)

Halo waka-waka kawa-kawa,,,, 
petualangan dilanjutkan, kali ini saya bersama dengan teman-teman berangkat ke Pulau Seram bagian Barat, salah satu pulau Ikonik Di Seram Bagian Barat, yaitu Pulau Osi dan Marsegu. Pulau yang menjadi andalan seram bagian barat ini merupakan Pulau yang cukup unik, karena untuk mencapai tempat ini kita harus melewati jembatan kayu sepanjang kurang lebih 1 km di belantara hutan bakau Osi. Sehingga untuk sampai ke tempat ini hanya bisa dengan berjalan kaki atau menyewa ojek motor (kebetulan penduduk sekitar sudah bersedia menyiapkan ojek). Cukup menyeramkan, karena di sisi jembatan kayu tidak ada batas, dan  bisa menjadi bahaya tersendiri. Sebab apabila motor terjatuh akan langsung terjun ke lumpur hutan bakau yang cukup dalam, pastinya motor terhisap dan evakuasi nya pasti susah karena tepat berada di tengah hutan bakau lebat. Namun rintangan tersebut tidak menjadi hambatan bagi saya untuk mencapai tempat yang indah ini.  kita memang harus berkorban sedikit kalau mau ke tempat indah. ,hahahaa.. Kami sampai malam hari di tempat ini, kebetulan ditambah hujan yang sangat deras, membuat tantangan menjadi semakin berat. Sampai di lokasi listrik kebetulan padam, segera kami menyewa homestay diatas air, cukup murah perkamar hanya 150 ribu perkamar, (dibagi 3 kan lumayan ) hahaha....dan akhirnya dilanjutkan untuk tidur saja. berharap esok harinya cerah dan cuaca bersahabat untuk kami yang datang dari jauh.
         
      Esok pagi nya, Saya segera bangun Di pagi hari berharap mendapatkan spot untuk mendapatkan matahari terbit di ufuk timur Pulau OSI. Tak Sia-sia, pemandangan dari atas jembatan tak berujung kelihatan dengan jelas, keren abisss,, This Is my Own way to enjoy this Beautifull Life. Sinarnya menyinari lautan keemasan, wah,, wah ,, keren ....
abis photo hunting. kami melanjutkan perjalanan ke pulau marsegu sebuah pulau ke arah timur pulau osi ,pulau ini masih alami dan bersih , dengan karang-karang yang kelihatan jelas dan indah. tapi Ora beach Masih juara kalau masalah keindahan, tetapi jika dirawat dan dipublikasikan lebih banyak lagi. saya yakin tempat ini bisa menjadi andalan untuk pendongkrak nilai wisata, Saat ini belum Ada penghuni tetap di pulau ini., Sangat bagus untuk menjadi spot diving dan Snorkling.
sekian dulu kawa-kawa mau lanjut kerja lagi nih,, ntar tak tulis lagi petualangan lain di lain kesempatan. Bye .. Bye...



Sun Rises Di Pulau Osi

Jembatan Tak Berujung.

Salah Satu Pemandangan Di pagi Hari (OSI-SBB)

Perkampungan Nelayan OSI.

Mancing Mania.,, Mantappp!

Kakak tua aja gandengan, masa kamu nggak ,, wkwkwkwkwk (Pulau OSi)
Menyeberang Ke Pulau Marsegu

Marsegu Island. OSI-SBB
CIATT CIATTT CIATTTT,, Lompatttt
Paradise - OSI Island

Karang nya Keliahatan jelas,,, 

Bangau menunggu Ikan 



Kerapu ,,siap Di olah,. :)

OSI ISLAND

Moon Daud Resort


Salah satu Spot air terjun di Seram,


Ikan Fufu alias ashar maluku






Waktunya Santap Siang

Sun Set di Morela dari atas ferry waipirit penutup pesta


photo courtesy: aguzcook.blogspot





Monday, October 20, 2014

Mengembalikan Jiwa yang tertinggal di sumatera ( Pombo 2nd & Tenga-tenga villageTrip)

Sabtu, Pada tanggal 18 Oktober 2014, saya kembali menjelajahi indahnya Bumi Maluku, Momen ini dilaksanakan demi mengembalikan jiwa saya untuk kembali menyatu dengan bumi Maluku. Mengapa demikian??? hehehehe,... yaa begitulah, hal ini saya lakukan karena saya baru kembali dari kampung halaman nan jauh di mata, Sumatera Utara. Hati gundah sepulang dari sana, ingin rasanya kembali lagi, dan teringat orangtua yang sangat saya cintai beserta sanak saudara. Namun demi Tugas negara kaki yang berat harus tetap melangkah demi menatap masa depan, 

Traveling menjadi salah satu obat yang manjur, demi mengembalikan jiwa kita ke tempat yang berbeda. berikut cuplikan hasil foto-foto yang saya rangkum.. 
Horassssssssss Maluku,,, hahaha

Lucky Man in pombo

Air surut drastis ,berbeda dengan bulan april , karangnya sampai ketutup


Pombo"s

Tenga-tenga Village

Pombo"s

Batu Kuda Beach

Can you see That, ?? how Beauty Indonesian Nature

Lonely Coco

Happy Friend
photo courtesy: aguzcook.blogspot